Dirajuk Legitnya Jayengan

Dari tepian Jalan Gatot Subroto di Solo, Jawa Tengah, nampak sebuah gang yang jadi tujuan masyarakat. Gang ini menjadi jalan utama menuju Masjid Darussalam. Masjid yang oleh masyarakat sekitar akrab disebut Masjid Jayengan ini menghadirkan suasana khas selepas shalat Ashar. Masyarakat sekitar berduyun menanti matangnya sajian Bubur Samin khas Banjar yang legit dan aromanya menguji ketahanan puasa di batas tenggat.

Begitu mengakrabi halaman masjid, nampak kerumunan yang didominasi ibu-ibu, telah menanti. Mereka sigap mengamati pelbagai wadah yang diantrikan berjajar di atas meja dekat panci berbentuk silinder besar, tempat Bubur Samin dimasak. Menurut Subadi, salah satu peracik Bubur Samin, bubur yang tengah diaduk bergantian bersama 4 temannya ini cukup untuk 1000 porsi. “Bubur Samin ini juga berkhasiat, salah satunya untuk menyadarkan orang”, tutur Subandi sembari mencandai Marjuki yang tengah mengaduk bubur dengan lengan bertato.