Memantas Perbawa Blangkon
1 min readJul 1, 2018
Suara ketukan jarum jahit beradu dengan tang, lamat-lamat terdengar dari teras rumah Yetno Mujianto (70). Lepas mengistirahatkan punggung tuanya, ia melanjutkan kerjanya meniti tradisi, merekatkan kain iket pada kerangka blangkon kagoknya. “Ini sebutannya blangkon kagok. Karena kalau dilihat dari depan mirip Solo, dari belakang mirip Jogja”, ungkapnya sambil terkekeh.