Menanti Serati Banten Meniti Nyepi
1 min readMar 18, 2018
Semerbak kuning janur dan mawar mekar, menguar dalam balut wanginya dupa. Menyambut awal hari sebuah ruang tamu yang sudah ruah disesaki pelbagai bahan membuat banten, aturan suci bagi Ida Shang Hyang Widi Wasa.
Di sana duduk berlunjur, Sri Hartati (54) atau akrab disapa Bu Wayan, seorang Serati Banten yang tengah berkejaran dengan waktu. Menyelesaikan pesanan banten untuk ritual meniti Nyepi. “Tahun ini bantennya lebih banyak, karena Nyepi berbarengan dengan hari raya Sarasvati”, aku Bu Wayan.